Benih alpukat disebarkan fauna raksasa. Jumlahnya menurun drastis selama kepunahan fauna raksasa di akhir zaman Pleistosen, tetapi meningkat lagi dengan munculnya manusia, yang kemungkinan ...
Kemajuan kecerdasan buatan mengambil lebih banyak pekerjaan yang saat ini dilakukan manusia. "Pengurangan tenaga kerja akan berasal dari gesekan alami karena peran sementara dan kontrak bergulir ...
Sebuah gambar beredar di Facebook, Instagram, YouTube, dan TikTok, yang diklaim sebagai pedang raksasa sebagai bukti adanya manusia raksasa di bumi pada masa dahulu. Gambar itu memperlihatkan sebuah ...
Gubernur Bank of England, Andrew Bailey mengatakan, tahun lalu bahwa AI tidak akan menjadi "penghancur massal pekerjaan" dan pekerja manusia akan belajar bekerja dengan teknologi baru. Bailey ...
ketika manusia pertama kali tiba di Selandia Baru. Tanpa predator besar seperti di tempat lain, moa berkembang menjadi burung besar yang tidak dapat terbang. Ada sembilan spesies moa yang berbeda, ...
Sejak lama ada konsensus umum yang menyatakan mamalia megafauna atau mamalia raksasa yang pernah hidup di bumi pada masa lalu ... Jika hewan-hewan ini hidup di Brasil pada masa itu, maka mereka hidup ...
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
SRITEX - Dokumen: Sritex. Raksasa Tekstil Sritex tutup 1 Maret 2025 setelah mengalami pailit, kini ada ribuan karyawan yang dikabarkan akan kehilangan pekerjaan. Dulu Diklaim Tak Ada PHK, Kini Ribuan ...
Kelelawar raksasa yang terbang di langit malam mungkin terlihat menyeramkan. Tapi syukurlah, hewan yang punya ukuran nyaris sebesar manusia ini tak menghisap darah seperti vampir, tapi buah-buahan.
Baginya, perjalanan yang telah dilalui penuh dengan tantangan, namun kini semua usaha tersebut telah membuahkan hasil. "Inget jaman-jaman perjuangan bersama dari awal sampe sekarang, alhamdulillah yaa ...
Spot Bukit Raksasa Tidur terletak di Desa Pambota Jara, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur Disebut Bukit Raksasa Tidur karena dari kejauhan bukit ini mirip sessok manusia raksasa yang lagi ...